Permintaanadalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Permintaan berkaitan dengan keinginan konsumen akan suatu barang dan jasa yang ingin dipenuhi. Dan kecenderungan permintaan konsumen akan barang dan jasa tak terbatas. (wikipedia, 2016) Macam - macam pelanggan : 1) Pelanggan dari segi banyaknya
Foto Hai, Quipperian! Ayo, di masa pandemi ini, siapa yang jadi krisis ekonomi alias enggak dapat uang jajan dari orang tua? Acungkan jari! Puk puk. Jangan sedih ya, Quipperian. Kamu enggak sendirian. Pandemi memang mengharuskan kita semua untuk melakukan penghematan. Jika kamu masih sehat walafiat, dapat makan dan minum setiap hari dengan teratur, bahkan tidur dengan nyaman setiap malamnya, kamu wajib bersyukur. Di luar sana, ada banyak teman-teman yang tidak dapat merasakannya. Jangan menyerah, ya! Sebelum membahas lebih jauh tentang permintaan dan penawaran uang, Quipper Blog berikan sekilas pengertian tentang uang itu sendiri dulu, ya. Kuy, disimak ya! Apa Itu Uang? Foto Bicara tentang uang, benda kesukaan Mr. Crab ini ternyata punya pembahasan sendiri dalam ilmu Ekonomi yang dipelajari di bangku kelas sebelas. Kamu tentu tahu apa itu uang. Tahukah kamu definisi uang menurut ahli? Menurut Thomas, uang adalah suatu benda yang diterima secara umum dalam masyarakat untuk melakukan pembayaran terhadap barang, jasa, aset berharga, dan juga utang. Karena tidak hanya melibatkan satu-dua orang saja melainkan seluruh masyarakat, maka uang memiliki syarat-syarat khusus. Pertama, uang harus dapat diterima oleh seluruh kalangan. Kedua, uang tidak boleh mudah rusak. Ketiga, uang harus memiliki nilai tetap yang sama di masa sekarang hingga masa mendatang. Keempat, uang digunakan secara terus-menerus kontinuitas. Kelima, uang bersifat fleksibel dan praktis. Terakhir, uang harus dapat dibagi, sekecil apapun tidak akan kehilangan nilainya. Hmm… Apakah permintaan uang itu sama dengan minta uang jajan ke orang tua? Lalu, apa itu penawaran uang? Siapa sih yang mau menawarkan uangnya? Apakah serupa dengan permintaan dan penawaran barang atau jasa? Daripada kamu mendapat pemahaman yang keliru, yuk baca bahasan yang telah Quipper Blog siapkan untukmu tentang permintaan dan penawaran uang di bawah ini! Apa Itu Permintaan Uang? Foto Guys, permintaan uang tentu saja memiliki bahasan yang lebih kompleks daripada sekadar meminta uang jajan! Permintaan uang sendiri merupakan istilah bagi para ekonom dalam menjelaskan alasan individu atau perusahaan memegang sejumlah uang. Hmm, apa nih¸ alasanmu memegang uang sehari-hari? Mungkin untuk beli snack di minimarket atau untuk cash on delivery saat online shopping, deh. Hal yang perlu diingat selalu, uang yang dimaksud adalah uang dalam bentuk fisiknya ya, Quipperian. Dilihat secara garis besar, ada dua alasan kenapa individu atau perusahaan memegang uang Transaction demand, yaitu kebutuhan untuk melakukan transaksi. Asset demand, yaitu kebutuhan untuk berjaga-jaga. Faktor yang Memengaruhi Permintaan Uang? Foto Ada beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan uang. Umumnya, faktor-faktor tersebut sejalan dengan teori pendapatan yang dikemukakan Keynes. Ini dia faktor-faktor tersebut Meningkatnya kekayaan Pendapatan nasional mengalami perubahan karena besar-kecilnya pembelanjaan negara Meningkatnya kebutuhan transaksi dengan uang sebagai alat tukar Kebutuhan untuk berjaga-jaga Kebutuhan membuat spekulasi Apa Itu Penawaran Uang? Foto Penawaran uang tentu saja bukan dilakukan seseorang dengan menawarkan uang ke orang-orang di sekitarnya, ya! Penawaran uang mengacu pada jumlah uang yang tersedia dalam suatu perekonomian. Kamu mungkin ingat suatu kebijakan negara berupa kebijakan moneter untuk mengatur penawaran uang atau jumlah uang yang beredar. Nah, dari situ kita tahu bahwa penawaran uang adalah tugas negara yang dilakukan oleh Bank Indonesia. Dalam penawaran uang, kamu akan menemukan istilah M1, M2, M3. M1 merupakan uang logam, uang kertas, dan rekening giro. Jika M1 ditambahkan dengan tabungan non-giral dan rekening bank yang tidak dapat dicairkan dalam bentuk cek, akan diperoleh M2. Jika M2 ditambahkan dengan kesepakatan pembelian kembali dalam jangka panjang, deposito jangka panjang, dan aset lain, akan diperoleh M3. Tidak hanya ketiga istilah tersebut, near money juga termasuk dalam penawaran uang. Near money adalah kekayaan bentuk lain yang bisa dikonversi ke dalam bentuk likuid serta dapat dihitung sebagai uang, misalnya Sertifikat Bank Indonesia SBI. Faktor yang Memengaruhi Penawaran Uang Foto Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keputusan Bank Indonesia pada saat melakukan tugasnya dalam mengatur penawaran uang. Ini dia faktor-faktor yang dimaksud Tingkat bunga Tingkat inflasi Tingkat produksi dan pendapatan nasional Kondisi kesehatan dunia perbankan Nilai tukar rupiah Nah, sekarang kamu tahu bahwa permintaan dan penawaran uang sangat berbeda ya daripada permintaan dan penawaran barang atau jasa. Semoga materi tentang permintaan dan penawaran uang di atas cukup membantu kamu ya, Quipperian. Jangan lupa subscribe Quipper Video kalau kamu mau belajar bareng tutor profesional, rangkuman materi, dan latihan soal. Good luck! Penulis Evita
Melakukanpermintaan penawaran 4.18 Mengevaluasi Subkontraktor dan (P000 LP001) Vendor (P000 PM024) 3.13 Mengevaluasi ,mengklarifikasi & 4.19 Meninjau Ulang Kontrak dengan menegosiasi penawaran serta Pihak I dan III Membuat AnalisaPerbandingan 4.20 Membuat Addendum Kontrak 3.14. Melaksanakan Administrasi kontrak 4.21 Mengajukan Tagihan ke Pihak
ANALISIS PERENCANAAN SDM STRATEGIK MENGANTISIPASI PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS YANG DINAMIS GUNA MENCAPAI COMPETITIVE ADVANTAGE Oleh Waladi Imadudin dan Aklis Priya Pramudy PERENCANAAN SDM JANGKA PENDEK PERENCANAAN SDM JANGKA MENENGAH PERENCANAAN SDM JANGKA PANJANG LINKAGE PERENCANAAN SDM DAN PERENCANAAN BISNIS STRATEGIK PERENCANAAN SDM DAN COMPETITIVE ADVANTAGE HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN SDM yang terlibat dalam proses manajerial organisasi adalah SDM yang memiliki basis pengetahuan, keterampilan, dan keahlian. Keunggulan kompetitif organisasi dapat tercapai apabila organisasi memiliki pengelolaan SDM yang strategis dan kompetitif. Mengantisipasi fenomena ini, diperlukan adanya perencanaan SDM untuk memperoleh jumlah, waktu, dan tempat yang tepat, yang berpengaruh pada keuntungan individu dan organisasi dalam jangka panjang. Melalui perencanaan SDM, dapat ditentukan bagaimana orang bergerak dari posisi saat ini ke posisi yang diinginkan. Karena tujuan perencanaan SDM adalah menjamin bahwa orang yang tepat berada di waktu dan tempat yang tepat, maka harus linkagedengan perencanaan total organisasi. Akhirnya, tantangan akhir dari perencanaan SDM adalah menyeimbangkan kebutuhan organisasi dari SDM sekarang dan masa yang akan datang. Kalau masalah ini dapat diantisipasi dengan demikian akan tercapai competitive advantage. Perencanaan SDM Strategik Tanggapan terhadap perubahan lingkungan bisnis strategik; alasan pentingnya perencanaan SDM strategik Langkah-langkah perencanaan SDM a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk estimasi SDM b Menetapkan tujuan SDM c Mendesain dan mengimplementasikan program yang akan membantu organisasi mencapai tujuan SDM, d Memonitor dan mengevaluasi program-program tersebut. Perencanaan SDM hendaknya dilakukan sebaik-baiknya agar SDM yang ada dalam organisasi dengan segala potensinya dapat mendukung keunggulan kompetitif organisasi. Peramalan permintaan SDM ini memerlukan; 1 Suatu model yang akurat dari faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan 2 Kemampuan memprediksi keadaan dari semua variabel utama dalam model yang digunakan. Mengestimasi permintaan dan penawaran jangka pendek Penetapan tujuan jangka pendek Mendesain dan mengimplementasikan program-program jangka pendek Evaluasi program jangka pendek Menetapkan tujuan jangka menengah Program-program jangka menengah Mengevaluasi program jangka menengah Mengestimasi permintaan dan penawaran jangka panjang Program dan implementasi jangka panjang Dari succession planning ke succession management Evaluasi program jangka panjang5 Perusahaan Industri Pengelolaan Limbah. Contoh perusahaan industri lainnya yaitu perusahaan industri pengolahan limbah yang akan bergerak sesuai dengan namanya yaitu mengelola limbah. Ada banyak limbah yang bisa kita temui dan sebenarnya masih bisa di manfaatkan dan diolah menjadi sesuatu produk yang lebih baik.
Artikel ini Ekonomi kelas 11 ini akan membahas tentang teori permintaan dan penawaran uang. — Sst… disini siapa yang tidak ingin memiliki banyak uang? Bisa membeli apa saja dari barang hingga jasa, membayar utang-utang dan menimbun kekayaan tentunya. Uang hampir tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Apa-apa butuh uang. Dalam perekonomian, uang diibaratkan sebagai bahan bakar yang diperlukan untuk menggerakkan mesin perekonomian. Tapi tahukah kamu pergerakan uang dalam perekonomian dipengaruhi oleh adanya teori permintaan dan penawaran uang lho. Penasaran apa itu teori permintaan dan penawaran uang? Keep scrolling! Senang banyak uang Sumber Kita bahas satu-satu ya, dimulai dari Squad, permintaan uang disini diartikan sebagai suatu kebutuhan masyarakat akan uang tunai. Jadi kalau masyarakat butuh uang bearti muncul permintaan uang. Nah, berdasarkan teorinya permintaan uang dibagi menjadi dua bagian yaitu 1. Teori Liquidity Preference Keynes Menurut Teori Keynes ada tiga motivasi orang memegang uang, yaitu untuk transaksi, berjaga-jaga, dan memperoleh keuntungan. Nah, berikut penjelasannya a Motif Transaksi Masyarakat memegang uang dengan tujuan untuk mempermudah kegiatan transaksi sehari-hari. Contohnya, kalau kamu ingin membeli pensil di koperasi bayarnya harus dengan uang cash transaksi jual beli. b Motif Berjaga-jaga Squad, arti dari berjaga-jaga disini adalah untuk persiapan menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan atau yang tidak terduga. Misalnya, sakit atau mengalami kecelakaan kalau tidak punya tabungan, bagaimana bayarnya hayo? c Motif Mendapatkan Keuntungan Nama lain dari motif ini adalah motivasi spekulasi. Misalnya, kamu membeli emas saat harga emas sedang rendah dan menjualnya kembali saat harga emas tersebut naik. Nah, disinilah maksud dari sepkulan, selisih harga beli dan jual dapat menghasilkan keuntungan. Baca Juga Perbedaan Pembangunan dengan Pertumbuhan Ekonomi 2. Teori Kuantitas Klasik Teori klasik ini membahas tentang hubungan antara penawaran dan permintaan, menitikberatkan uang dari sudut pandang kuantitas. Eits, ternyata dalam teori ini muncul dua pandangan dari dua tokoh besar yaitu David Ricardo dan Irving Fisher. Nah, itu dia sekilas mengenai teori permintaan uang. Sekarang kita lanjut yang berikutnya ya. Selanjutnya adalah penawaran uang yang merupakan jumlah uang yang beredar di masyarakat. Jangan sedih, penawaran uang juga ada teorinya, yakni a. Teori Penawaran Uang Tanpa Bank Teori ini merupakan gambaran dari sistem standar emas, ketika emas menjadi satu-satunya alat pembayaran. Jumlah uang beredar atau uang yang ditawarkan di masyarakat naik atau turun sesuai dengan tersedianya emas di masyarakat. b. Teori Penawaran Uang Modern Dalam sistem standar kertas dengan otoritas moneter yakni Bank Sentral yang memproduksi uang primer. Lembaga keuangan perbankan merupakan produsen uang sekunder bagi masyarakat. Keduanya berhubungan sangat erat karena uang sekunder uang giral hanya bisa tumbuh karena ada uang primer. Nah, itu tadi sedikit pembahasan tentang bagaimana teori-teori permintaan dan penawaran uang. Ternyata, tidak cuma sosiologi dan sejarah saja yang memiliki teori, ekonomi juga lho. Nah, kalau kamu pengen tanya-tanya lebih jelas lagi dengan tutor yang dapat diandalkan langsung aja tanya lewat ruanglesonline! ReferensiAlam S. 2014. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta Erlangga Hayati, Deni Sri dkk. 2014. ANALISIS INFLASI PRA DAN PASCA KRISIS MONETER DALAMPEREKONOMIAN INDONESIA daring. Tautan Artikel diperbarui 14 Desember 2020Fi8gqrT.